5 Produk UMKM Asli Indonesia yang Tembus Pasar Internasional

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Tidak hanya berkontribusi terhadap serapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menunjukkan taji di pasar global. Di tahun 2025, semakin banyak produk UMKM Indonesia yang sukses merambah pasar internasional. Apa saja produk unggulan yang berhasil go international? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Produk Furnitur Kayu Berkualitas Tinggi

Industri furnitur Indonesia telah lama dikenal dunia. UMKM yang memproduksi furnitur dari kayu solid, seperti meja makan, kursi sudut, hingga kitchen set minimalis, semakin dilirik karena kualitas material dan desain uniknya. Salah satu contohnya adalah Kreasi Japarais, produsen furnitur custom yang sukses menembus pasar Asia Tenggara dan Timur Tengah. Produk mereka memadukan kekuatan desain lokal dengan sentuhan modern yang disukai konsumen internasional.

2. Kopi Lokal Premium dari Petani Mandiri

Kopi Indonesia, seperti Arabika Gayo, Toraja, dan Java Preanger, telah dikenal luas. UMKM di sektor ini berhasil menciptakan brand kopi yang kuat dengan strategi digital yang tepat. Banyak di antaranya menggunakan kemasan premium, storytelling produk, dan aktif menjalin kemitraan dengan komunitas luar negeri. Beberapa bahkan sudah menjual produk melalui marketplace global seperti Amazon dan Shopee International.

3. Produk Herbal & Kesehatan Tradisional

Minat terhadap gaya hidup sehat mendorong permintaan atas produk herbal dan jamu tradisional. UMKM yang fokus pada produk alami berbasis tanaman obat—seperti minyak kayu putih, jahe instan, hingga madu hutan—semakin dicari di pasar ekspor. UMKM yang mampu melakukan sertifikasi BPOM dan Halal serta menjaga konsistensi mutu biasanya lebih cepat masuk ke pasar internasional.

4. Kerajinan Tangan & Aksesori Etnik

Batik, tenun, ukiran kayu, hingga perhiasan etnik kini tidak hanya menjadi barang seni lokal tetapi juga menjadi fashion statement global. Banyak pengrajin Indonesia yang tergabung dalam Yayasan Kaje misalnya, terus mengembangkan program pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal yang hasilnya berhasil diekspor ke Jepang, Eropa, dan Australia.

5. Makanan Ringan Khas Indonesia

Siapa sangka keripik tempe, bakpia, atau sambal khas daerah bisa jadi hits di luar negeri? UMKM makanan yang sukses ekspor biasanya sudah menyesuaikan standar internasional dari segi kemasan, pengawetan alami, dan legalitas ekspor. Hal ini jadi peluang besar bagi pelaku usaha kecil di Indonesia. Banyak yang memanfaatkan pelatihan digital dari lembaga seperti jatiblora.com untuk memasarkan produk secara global.


Kunci Sukses UMKM Tembus Pasar Internasional

  1. Branding Kuat dan Cerita Produk
    Konsumen luar negeri menyukai produk dengan latar cerita budaya dan proses handmade. Bangun narasi kuat dan autentik.
  2. Legalitas dan Sertifikasi
    Penuhi standar legal seperti sertifikasi Halal, BPOM, dan ekspor agar produk bisa masuk pasar global.
  3. Kemasan Internasional
    Desain kemasan harus menarik, aman, dan sesuai dengan standar pengiriman jarak jauh.
  4. Pemanfaatan Digital Marketing dan E-commerce Global
    Gunakan platform seperti Etsy, Amazon, atau Alibaba. Optimalkan SEO dan media sosial untuk jangkauan lebih luas.

Kesimpulan

UMKM Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar global, asalkan bisa menjaga kualitas dan terus berinovasi. Dari furnitur, kopi, hingga kerajinan tangan—produk lokal kita punya daya saing tinggi dan keunikan yang tidak bisa ditiru negara lain. Saatnya UMKM naik kelas dengan mengincar pasar internasional, dimulai dari membangun fondasi bisnis yang kuat dan memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.

Jika kamu pelaku usaha kecil dan ingin mulai belajar go global, kunjungi yayasankaje.or.id, kreasijaparais.com, dan jatiblora.com untuk inspirasi dan panduan praktis.