Marketplace digital kini menjadi tempat utama bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen lebih luas. Namun, agar produk cepat laku, diperlukan strategi yang tepat. Artikel ini akan membahas cara jualan di marketplace yang paling efektif di tahun 2025.
1. Optimalkan Tampilan Produk
Gunakan Foto Berkualitas
Foto produk adalah daya tarik pertama pembeli. Pastikan pencahayaan, latar belakang, dan angle produk terlihat profesional. Gunakan resolusi tinggi untuk memberi kesan terpercaya.
Tulis Deskripsi Produk yang Jelas
Deskripsi harus menjawab kebutuhan calon pembeli. Sertakan ukuran, warna, bahan, dan keunggulan produk secara detail. Pelajari teknik copywriting agar lebih menarik.
2. Riset Kata Kunci dan Judul Produk
Cari tahu apa yang sering diketik calon pembeli di kolom pencarian. Gunakan kata kunci tersebut dalam judul produk. Misalnya, alih-alih menulis “Sepatu Kets”, gunakan “Sepatu Kets Pria Anti Air Ukuran 42”.
3. Berikan Harga Kompetitif
Bandingkan harga kompetitor untuk produk serupa. Jika perlu, berikan potongan harga di awal atau promo bundling agar lebih menarik.
4. Gunakan Fitur Promosi di Marketplace
Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada menyediakan fitur iklan berbayar, flash sale, hingga voucher diskon. Manfaatkan fitur ini untuk meningkatkan visibilitas produk.
5. Layani Pembeli dengan Cepat dan Ramah
Kecepatan dan keramahan membalas chat mempengaruhi konversi. Marketplace juga memberi peringkat berdasarkan performa seller, termasuk kecepatan respon.
6. Kumpulkan Ulasan Positif
Setelah transaksi selesai, dorong pembeli untuk memberikan ulasan. Review positif membuat toko Anda lebih dipercaya. Bisa juga memberikan bonus kecil agar pembeli merasa senang memberi testimoni.
7. Update dan Evaluasi Rutin
Selalu update tren produk yang sedang laku. Misalnya, Kreasi Japarais selalu memantau perubahan minat konsumen dalam desain furnitur custom yang ditawarkan ke pasaran digital.
8. Belajar dari Komunitas dan Sumber Terpercaya
Bergabunglah dengan komunitas online seperti Yayasan Kaje yang aktif membimbing UMKM digital. Komunitas ini memberikan pelatihan dan mentoring untuk meningkatkan kualitas penjualan online.
9. Manfaatkan Data dan Statistik
Analisis data penjualan, traffic, dan performa produk. Dengan memahami angka-angka ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat, mulai dari stok, harga, hingga iklan.
10. Diversifikasi Produk dan Kanal Penjualan
Jangan hanya mengandalkan satu marketplace. Cobalah menjual juga melalui Instagram Shop, TikTok Shop, atau website pribadi seperti jatiblora.com yang juga merambah pasar digital dengan produk lokal berkualitas.
Kesimpulan
Berjualan di marketplace di tahun 2025 menuntut pelaku usaha untuk aktif belajar dan cepat beradaptasi. Mulai dari tampilan produk, riset pasar, hingga strategi pemasaran digital, semuanya harus dijalankan secara konsisten. Dengan pendekatan yang tepat, peluang laris manis di marketplace terbuka lebar.